Keutamaan Puasa (3)

Dan bersumber dari Jabir, dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda:
  “Apabila tiba malam terakhir dari bulan Ramadhan, maka menangislah langit, bumi dan para malaikat atas musibah yang menimpa umat Muhammad SAW.
Seorang bertanya: “Ya Rasulullah, musibah apakah itu?”
Jawab Rasul SAW: “Perginya bulan Ramadhan. Karena sesungguhnya doa-doa di waktu itu dikabulkan, sedekah-sedekah diterima, kebaikan-kebaikan dilipatkan, sedang azab ditahan.”
Oleh karenanya, musibah manakah yang lebih besar daripada perginya bulan Ramadhan. Apalagi langit dan bumi saja menangis demi kita, maka kita lebih patut menangis dan menyesal atas terputusnya keutamaan-keutamaan dan kemuliaan-kemuliaan ini dari kita.” (Hayatul Qulub)
   Dan diriwayatkan pula dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda:
   “Sesungguhnya Allah Ta’ala menciptakan seorang malaikat yang mempunyai empat wajah, dari satu ke lain wajah sejauh perjalanan seribu tahun. Dengan salah satu wajah-(nya), ia bersujud sampai hari kiamat , dalam sujudnya, ia berkata: “Maha Suci Engkau, betapa agung keindahan-Mu.” Dan dengan wajah yang lain, ia memandang kepada Neraka Jahanam, seraya berkata, “Celakalah orang yang memasukinya.” Dan dengan wajah yang lain, ia memandang kepada ‘Arsy Tuhan Yang Maha Pengasih seraya berkata, “Tuhanku, kasihanilah dan jangan Engkau siksa orang-orang yang berpuasa Ramadhan, dari umat Muhammad SAW.” (Zahratul Riyadh)
 
   Dan bersumber dari Nabi SAW beliau bersabda:
   “Sesungguhnya Allah Ta’ala menyuruh para Malaikat Pencatat yang mulia pada bulan Ramadhan supaya mencatat kebaikan-kebaikan dari umat Muhammad SAW, dan jangan mencatat kesalahan-kesalahan mereka serta menghapuskan dosa-dosa mereka yang lalu.”
   Dari Nabi SAW bersabda:
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan ikhlas, maka diampunilah dosanya yang telah lalu.” (Zahratur Riyadh)

   Dikatakan bahwa puasa itu ada tiga tingkatan: Puasa orang biasa, Puasa orang-orang istimewa dan Puasa orang-orang teristimewa.
Ø  Adapun puasa orang biasa ialah mencegah perut dan farji dari memenuhi syahwat.
Ø  Adapun puasa orang-orang istimewa ialah puasanya orang-orang saleh, yaitu mencegah panca indra dari melakukan dosa-dosa, hal mana takkan terlaksana kecuali dengan senantiasa melakukan lima perkara:
·         Pertama, menundukkan mata dari tiap-tiap yang tercela menurut Syara’.
·         Kedua, memelihara lidah dari menggunjing, berdusta, mengadu domba dan bersumpah palsu. Karena Anas telah meriwayatkan dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda:
Tuhfatul Arusy

“Ada lima perkara yang menghancurkan puasa –yakni membatalkan pahalanya-: Berdusta, menggunjing, mengadu domba, bersumpah palsu dan memandang (lain jenis) dengan syahwat.”
·         Ketiga, mencegah telinga dari mendengarkan apa saja yang makruh
·         Keempat, mencegah seluruh anggota tubuh dari hal-hal yang makruh dan mencegah perut dari makanan-makanan syubhat di waktu berbuka. Karena tak ada artinya, berpuasa dari makanan halal lalu berbuka dengan makanan haram. Perumpamaannya seperti orang yang membangun sebuah gedung dengan menghancurkan sebuah kota.
   Nabi SAW bersabda:
“Berapa banyak orang berpuasa, tidak memperoleh dari puasanya selain lapar dan haus.”
·         Kelima, jangan memakan makanan halal terlampau banyak di waktu berbuka sampai memenuhi perutnya. Oleh sebab itu, Nabi SAW bersabda:
“Tidak ada sebuah wadah yang lebih dibenci Allah daripada perut yang dipenuhi makanan halal.”
Adapun puasa orang-orang teristimewa adalah puasanya hati dari keinginan-keinginan rendah dan fikiran-fikiran duniawi, dan mencegahnya sama sekali dari selain Allah. Apabila orang yang berpuasa seperti ini memikirkan sesuatu selain Allah, maka berarti dia berbuka dari puasanya. Dan puasa seperti ini adalah tingkatan para Nabi dan Shiddiqin. Karena pelaksanaan dari tingkatan seperti ini adalah dengan menghadapkan diri sama sekali kepada Allah Ta’ala dan berpaling dari selain-Nya. (Zubdatul Wa’izhin)
<Prev  1 
 2 
 3 
 4 
 5 
Next>

No comments:

Post a Comment

Bergabunglah bersama kami dalam mengelola perdagangan Nasional.
"Kami telah siap melayani anda di Seluruh Indonesia"