Keutamaan Puasa (5)

   Ada yang mengatakan, hikmah dari difardhukannya puasa tiga puluh hari ialah, bahwa nenek moyang kita, Adam a.s ketika memakan buah pohon dalam Surga, maka buah itu tetap tinggal dalam perutnya selama tiga puluh hari. Dan tatkala dia bertaubat kepada Allah Ta’ala, maka Allah menyuruhnya berpuasa tiga puluh hari tiga puluh malam. Karena kelezatan dunia itu ada empat: makan, minum, bersetubuh dan tidur.

Keutamaan Puasa (4)

   Ketahuilah, bahwa puasa adalah ibadah yang tak bisa diteliti oleh indra hamba Allah. Artinya, hanya diketahui oleh Allah semata dan orang yang berpuasa itu sendiri. Dengan demikian, puasa adalah merupakan ibadah antara Tuhan dengan hamba-Nya. Dan oleh karena itu puasa ini merupakan ibadah dan ketaatan yang hanya diketahui oleh Allah semata, maka ibadah ini Dia nisbatkan dengan Diri-Nya sendiri, seraya firman-Nya:

Keutamaan Puasa (3)

Dan bersumber dari Jabir, dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda:
  “Apabila tiba malam terakhir dari bulan Ramadhan, maka menangislah langit, bumi dan para malaikat atas musibah yang menimpa umat Muhammad SAW.
Seorang bertanya: “Ya Rasulullah, musibah apakah itu?”
Jawab Rasul SAW: “Perginya bulan Ramadhan. Karena sesungguhnya doa-doa di waktu itu dikabulkan, sedekah-sedekah diterima, kebaikan-kebaikan dilipatkan, sedang azab ditahan.”

Keutamaan Puasa (2)

Durratun Nashihin Fil Wa'zhi Wal Irsyad
   Bersumber dari Abdurrahman bin ’Auf, dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda:
“Jibril telah datang kepadaku lalu berkata, ‘Hai Muhammad, tidak seorang pun yang bershalawat kepadamu, kecuali ada tujuh puluh ribu malaikat yang mendoakannya. Dan barangsiapa didoakan para malaikat, maka dia tergolong penghuni surga’.” (Zubdah)

Keutamaan Puasa

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
   “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka jika diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah: 183-184)
Bergabunglah bersama kami dalam mengelola perdagangan Nasional.
"Kami telah siap melayani anda di Seluruh Indonesia"